Posts Subscribe to (PUT YOUR BLOG NAME HERE)Comments

THX

THX

Bagi penggemar film rasanya logo THX ini tidak asing lagi. Biasanya kita melihat logo ini di awal film yang menunjukkan suara yang dipakai film yang kita tonton. Tapi apa kita tahu THX itu apa? Mengapa ada THX? Nah, Mbah akan menjelaskan di artikel ini.

Yang pertama harus kamu ketahui adalah THX merupakan standart audio system dalam sebuah film. Standart ini merupakan ciptaan dari ILM (Industrial Light & Magic), perusahaan yang sama yang menciptakan efek di StarTrek, Jurrasic Park, Perfect Storm, dan yang terbaru Transformer 1&2. Nama THX ini diambil dari film pertama George Lucas “THX 1138”. Pak George Lucas ini juga yang mendirikan perusahaan ILM ini. Nah asal muasal nya THX ini diciptakan karena Pak Lucas merasa ada sesuatu yang kurang ketika orang2 menonton film di Bioskop. Pak Lucas mengamati kalau sebuah film diputar di bioskop yang berbeda maka suara nya pun akan berbeda, tidak sama (coba kalau Pak Lucas lihat layar tancap kita ya). Perbedaan suara itu membuat pengalaman menonton menjadi kurang menyenangkan, dan itu juga yang dirasakan oleh Pak Lucas. Akhirnya Pak Lucas membentuk sebuah team yang dikomandoi oleh Tomlinson Holman yang menjabat sebagai technical director di ILM. Dan dengan team barunya ini Pak Tomlinson mulai meneliti asal muasal mengapa ada perbedaan suara di masing2 bioskop ini. Dan dari hasil penelitian mereka ini mereka menyimpulkan ada beberapa hal yang menyebabkan buruknya suara di masing2 bioskop antara lain :

- Adanya suara dari luar ruang bioskop

- Adanya gangguan suara dari dalam bioskop seperti suara AC dan suara projektor film

- Adanya suara film yang melenceng

- Posisi menonton yang tidak sesuai

- Pantulan suara di interior gedung bioskop

- Tampilan layar yang terlalu terang dan menggangu

- Suara film yang tidak teredit dengan baik

Setelah mereka memahami apa yang menjadi penyebab dari kekurangan ini, team dari ILM ini kemudian menetapkan sebuah standart baku untuk gedung bioskop yang bisa menghasilkan suara yang maksimal. Dan standart itu disebut dengan THX. Untuk bisa menampilkan logo THX, sebuah gedung bioskop harus bisa memnuhi standart dan sertifikasi dari Lucas Film THX division. Dan beberapa persyaratannya adalah mengadakan evaluasi, menerima sertifikasi, mendesain gedung, persetujuan dari LucasFilm dan yang terakhir adalah merenovasi gedung.

THX juga sangat ketat dalam memberikan license nya kepada gedung yang mau me nggunakan tekhnologi THX ini. Jadi kalau ada di antara kamu ada yang mau membangun gedung bioskop dan berpikir ‘ahh.. gedung bioskop ku entar sound systemnya enak pake THX aja ya” maka kamu musti tahu bagaimana kamu bisa mendapatkan standart THX ini dan bagaimana cara kerja dari team THX. Berikut ini beberapa langkahnya :

  1. THX akan mendatangi gedung bioskop mu untuk menangani tentang hak cipta. Nanti kamu akan disuruh untuk menandatangani kontrak yang berisi persetujuanmu untuk menyewa alat-alat THX, dan juga persetujuanmu untuk menggunakan semua hak cipta yang berhubungan dengan THX.
  2. Setelah persetujuan OK, maka team dari THX akan melakukan survei gedung dari berbagai aspek. Setelah survei dilakukan maka team akan mengajukan design konstruksi gedung yang sesuai dengan standart THX. Setelah kamu setuju dengan design baru yang ditawarkan, maka team dari THX akan membantu memilih peralatan yang akan digunakan.
  3. Setelah semua standart design dan peralatan dipilih, daftar nya akan dikirimkan ke pusat THX untuk mendapatkan persetujuan. Dan bila sudah disetujui maka team dari THX sudah bisa mulai untuk merenovasi gedung bioskop mu.

Untuk mendapatkan sertifikasi dari THX ada beberapa hal yang dipertimbangkan yaitu : Struktur Gedung, Sistem Proyeksi, Penataan tempat duduk, dan sound system yang dipakai.

Untuk urusan suara, team THX sangat perfeksionis. Mereka tidak mentolerir gangguan suara yang melebihi NC-30 per Octave (kurang lebih seperti kalau kita mendengarkan suara luar dari dalam gedung pesta). Mereka juga akan mengetes mengenai tingkat gema di dalam gedung. Jadi nantinya ketika gedung mu selesai menggunakan THX, tidak akan ada gema suara di dalam gedung yang membuat suasan menonton film menjadi kurang enak. Selain itu tingkat warna terang dari layar bioskop juga harus memenuhi standart internasional. Posisi projector juga harus tepat di tengah layar bioskop dengan minimal pergeseran hanya 5% sehingga view penonton lebih nyaman. Dan suara di gedung harus bisa merata dan tidak memusat, sehingga semua tempat duduk bisa mendapatkan suara yang jernih.

Selain di gedung bioskop, THX ini juga menyediakan jasa pengaturan suara untuk video, DVD dan bahkan home theatre bekerjasama dengan studio film dan post-production studio untuk mendapatkan suara yang lebih baik dengan standart yang lebih tinggi. Untuk mendapatkan suara itu THX menggunakan alat bernama Crossover yang bertugas memisahkan antara suara low profile dan suara High Profile dari sebuah film.

Jadi kalau kamu ingin membangun gedung bioskop yang menggunakan logo THX, coba telepon ke Pak Lucas minta ijin. Bilang aja dari Mbah film, siapa tahu diberi discount! Hehe.

Mbah Film.





Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Posting Komentar

 

LinkBucks

Iklan

Iklan

Counter

Website counter
Dark Side Blogger Template Copyright 2009 - MBAH FILM is proudly powered by Blogger.com Edited By Belajar SEO